Realisasi program di Provinsi Sulawesi Tenggara baru mencapai 31 persen kendati tahun 2020 segera akan berakhir kurang lebih tiga bulan lagi.
Oleh sebab itu Gubernur Sultra Ali Mazi meminta para kepala dinasnya unutk tancap gas mengejar ketertinggalan apalagi bulan ini Kementrian Dalam Negeri akan melakukan evaluasi dan monitoring progres pembangunan secara nasional.
“Masih banyak program tahun 2020 belum terealisasi sehingga membutuhkan kerja keras dan kerja cepat,” kata Ali Mazi di Kendari, Selasa (2/9/2020).
Dia menjelaskan, perlambatan serapan anggaran tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh pandemi virus corona.
Adapun beberapa program strategis daerah yang harus terus bergerak adalah pembangunan rumah sakit jantung, perpustakaan modern, dan kawasan pariwisata Toronipa.
Ketua Fraksi PAN DPRD Sultra Syamsul Ibrahim mengimbau jajaran birokrasi pemerintah agar meningkatkan etos kerja, mengingat masih banyaknya program kerja yang belum berjalan maksimal.
Ia mengingatkan pemerintah daerah tidak mengesampingkan nasib kaum nelayan, petani, buruh dan pelaku usaha kecil yang terdampak Corona.
“Semua kita kesulitan tetapi kaum rentan sangat terpukul karena corona yang menakutkan. Banyak diantara kita kehilangan pekerjaan, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarga karena Corona,” ujarnya.
Sumber: Bisnis.com
More Stories
Sahuti Permintaan Masyarakat Wawonii, DPRD Terbitkan Rekomendasi RDTR ke Pemkab Konkep
Kehilangan Pekerjaan, Ribuan Warga Wawonii Gelar Demo Tuntut Pemprov Sulawesi Tenggara Turun Tangan
Proses Raperda RTRW Konkep Masih Panjang, Masyarakat Diharap Tetap Tenang