December 11, 2024

Redaksi Sulawesi

Sumber Berita Terpercaya

Cara PT GKP Menjaga Mutu Kualitas Air Sungai di Areal Pertambangan

Konsultasi publik untuk memberikan informasi terkait meminimalisir dampak dari aktivitas pertambangan terhadap sumber air yang terdapat di beberapa aliran sungai.

Konsultasi publik untuk memberikan informasi terkait meminimalisir dampak dari aktivitas pertambangan terhadap sumber air yang terdapat di beberapa aliran sungai.

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menggelar acara konsultasi publik tentang pemanfaatan permukaan untuk kegiatan pertambangan, pada Senin (25/07).

Kegiatan konsultasi publik ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep, Danramil Konkep dan Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman.

Acara itu digelar untuk memberikan informasi terkait meminimalisir dampak dari aktivitas pertambangan terhadap sumber air yang terdapat di beberapa aliran sungai.

“Saat ini kami sedang melakukan program-program pemeliharaan permukaan air di sungai sekitar perusahaan. Salah satunya di sungai Mohalo,” ujar Kepala Teknik Tambang PT GKP, Haeruddin.

Dia menerangkan, pihaknya semaksimal mungkin akan menjaga sungai-sungai yang ada di sekitar perusahaan.

Ada beberapa upaya yang telah dilakukan saat ini, seperti membuat sediment pont dan cekdam penampung air bersih.

“Jadi kita sudah atur sistem air yang dari tambang itu tidak langsung menuju ke sungai. Namun terlebih dahulu akan terfilter di penampungan-penampungan yang sudah kita buat. Jadi yang keluar itu airnya sudah jernih sehingga dipastikan tidak akan ada pencemaran sungai,” terangnya.

Selain itu, lanjut Haeruddin, PT GKP juga sedang intens melakukan pemeliharaan dan menjaga masalah lingkungan.

Perusahaan memastikan akan mengantisipasi persoalan debu di jalur hauling yang menjadi perlintasan masyarakat setempat.

“Untuk masalah debu kita sudah siapkan water tank yang digunakan untuk penyiraman debu. Ini juga akan menjadi prioritas perusahaan agar masyarakat tetap merasa nyaman melintas di jalan tersebut,” ucap Haeruddin.

Sumber: Kendarinesia