Wakatobi, Sulawesi Tenggara adalah salah satu destinasi wisata favorit dan prioritas. Ya, Wakatobi memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah, dan sudah diakui dunia. Wakatobi sendiri adalah singkatan dari empat pulau yang ada di taman nasional ini, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Adapun Caribbean Van Celebes adalah nama julukan yang disematkan ke Wakatobi.
Namun, selain Wakatobi, Sulawesi Tenggara juga mempunyai kawasan lain yang tak kalah menarik.
Pulau Labengki
Pulau ini seringkali disebut sebagai miniatur Raja Ampat. Labengki memang merupakan pulau dengan gugusan pulau-pulau kecil lainnya. Di sini, ada juga teluk yang disebut teluk cinta, karena bentuknya yang menyerupai lambang hati.
Pulau Labengki memiliki perairan yang tenang dan jernih, serta pemandangan bawah laut yang mempesona. Jadi, tak heran bila snorkeling menjadi aktivitas yang wajib dilakukan di Pulau Labengki. Jika beruntung kamu bisa bertemu dengan kawanan lumba-lumba yang sedang berenang. Pulau Labengki berada di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Jika ingin ke pulau ini, kamu harus transit dulu dari Kota Kendari.
Pulau Buton
Kamu tentu tidak asing dengan Pulau Buton. Ya, pulau penghasil aspal ini ternyata memiliki pemandangan bawah laut yang tidak kalah dengan Wakatobi, penuh dengan terumbu karang serta biota laut. Kawasan wisata laut di Pulau Buton ini disebut Basilika. Wisata bawah laut ini merupakan salah satu kawasan pengembangan terpadu yang terdiri dari beberapa pulau, yaitu Siompu, Liwutongkidi, Batagua dan Kadatua.
Namun, tidak hanya wisata bawah laut, Pulau Buton juga memiliki beragam pantai indah, seperti Bahari, Nirwana, Koguna, Mowuru dan masih banyak lagi. Selain itu, ada pula Benteng Keraton Buton, dan Goa Maobu di Buton Tengah.
Pulau Bokori
Boko dalam bahasa Bajo artinya adalah penyu, sementara ri berarti tempat. Jadi, Bokori berarti tempat bertelurnya penyu sebelum dulunya dihuni oleh manusia. Ya, awalnya pulau ini memang menjadi tempat tinggal Suku Bajo, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Namun sekitar di pertengahan tahun 80an, puluhan orang dari Suku Bajo perlahan dipindahkan oleh pemerintah setempat. Sejak jadi lokasi wisata, eks kampung nelayan ini pun mulai dibenahi. Kini, Pulau Bokori punya fasilitas yang cukup lengkap. Salah satunya adalah cottage atau villa. Di sini kamu bisa snorkeling dan bersantai sambil menikmati keindahan pasir putih dan birunya laut Pulau Bokori.
Adapun Pulau Bokori berada Kabupaten Konawe atau tepatnya berada di Kecamatan Soropia. Jaraknya pun tak jauh dari Kota Kendari.
Pulau Sagori
Pulau Sagori adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Seperti pantai lainnya di Sulawesi, pulau inin juga mempunyai air yang jernih, pasir putih serta pepohonan pinus. Taman bawah lautnya juga tidak kalah indah. Perairan Pulau Sagori penuh dengan aneka spesies ikan serta terumbu karang. Jika diving di pulau ini, kamu bisa melihat rongsokan kapal layar VOC yang diperkirakan berasal dari China di kedalaman sekitar 13 meter. Ya, Pulau Sagori memang pernah dijadikan sebagai persinggahan armada Belanda ketika menyerang kesultanan Buton.
Pulau Hari
Tidak jauh dari Kota Kendari, terdapat surga bawah lautnya yang tak kalah eksotis dari Wakatobi atau Raja Ampat, yakni Pulau Hari. Di sini, kamu bisa menemukan beragam spesies laut, seperti ikan badut, angel fish, udang api, ascidia, bintang laut hingga sotong sunudan. Jika beruntung, kamu bisa melihat sekilas kerang listrik yang mengeluarkan cahaya di malam hari. Pulau kecil ini juga menjadi habitat alami penyu yang bebas berenang di perairannya.
Beragam aktivitas bisa kamu lakukan di pulau ini seperti berenang, memancing, camping, dan menyelam. Di sekitar pulau terdapat 13 tempat menyelam yang menakjubkan. Tak hanya memiliki pesona laut yang menakjubkan, pesisir pantai di pulau ini turut menyajikan keindahan alam, seperti pasir putih dan pepohonan yang membuat udara lebih sejuk. Ada pula bangunan rumah adat yang berdiri kokoh di tepi pantai. Pulau Hari terletak di Kabupaten Konawe Selatan.
More Stories
Ramadhan berGema Jadi Ikon Baru Masyarakat Wawonii Tenggara
Mengenang Satu-satunya Pahlawan Nasional Asal Pulau Buton Oputa Yi Koo
Kabupaten Konawe Kepulauan Kaya Destinasi Wisata, tapi Aksesnya Sulit